ANEH juga kelakuan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) satu ini. Sudah punya istri secara sah berlabel halal 100 persen. Masih juga nyobain barang baru diluar sana. Rupanya punya jabatan tinggi, dan gaji tinggi justru semakin tinggi pula keinginannya, Ckckck!!
Membina rumah tangga diawal pernikahan, sayur kurang garampun tentunya terasa lezat. Akan tetapi lambat laun kelezatan masakan istri dirumah rupanya berubah. Sayur lodeh yang berbahan santan lezatnya minta ampun, justru berubah rasa jadi sayur asam. Ga gurih, ga lezat di lidah??
Umumnya semua orang pun tau, jika PNS tentunya dilarang keras ikut berpolitik. Hal tersebut agar PNS bersifat netral, tidak memihak ke kanan dan kekiri. Akan tetapi bagi Arjuna sang pejantan tanggung, jika partai politik bisa berkoalisi, kenapa dirinya tidak?? Waw!!
Dengan dorongan itu, membuat dirinya semangat untuk koalisi diluaran sana, sebut saja Larasati. Meski resikonya sanksi moral dan jabatan juga yang bakal terancam. Belum juga kalau istri tau. Maka perang dunia ketiga bakal terjadi. Jangan sampai kejadiannya tragis seperti kisah cinta Jambu Monyet dan Jambu Klutuk.
Konon cerita jaman dulu kala, ada seorang perempuan sakti mandraguna bernama Jambu Klutuk yang tak berdaya, sampai akhirnya bertekuk lutut oleh Jambu Monyet yang tidak memiliki ilmu kesaktian sama sekali.
Dulu Jambu Monyet merupakan seorang pria gagah nan tampan, meski tidak memiliki Ilmu kesaktian. Akan tetapi Jambu Monyet tau sisi kelemahan Jambu Klutuk yaitu ‘Digombalin’. Nah akibat kena rayuan gombal inilah Jambu Klutuk akhirnya bertekuk lutut.
Mereka pun menikah, dan memiliki seorang anak laki-laki yang mirip bapaknya, diberi nama Jambu Bol. Keluarga mereka awalnya harmonis. Namun akhirnya jadi hancur berantakan, lantaran Jambu Monyet mengenal wanita cantik bernama Jambu Aer yang rasanya lebih manis dari Jambu Klutuk.
Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi Kecap juga. Begitulah kira-kira kata pepatah dua patah. Hil-hil yang mustahalpun dapat terjadi. Murkalah Jambu Klutuk ketika mengetahui Jambu Monyet memiliki Wanita Idaman Lain (WIL) diluar sana.
Naas bagi Jambu Monyet, karena Jambu Klutuk sakti mandraguna, maka dikutuklah Jambu Monyet seperti sekarang ini kondisinya. Kepala dibawah, kaki diatas. Padahal katanya dulu ga gini!!
Kembali lagi ke Arjuna diatas, semoga kita jangan Seago-ago menyalahgunakan jabatan. Walhasil siapa yang rugi. Tentunya, diri sendiri, keluarga rugi, negara dibuat rugi ‘Malu’. Apalagi dikutuk seperti Jambu Monyet. Naudzubillah Min Dzalik