“Waktu kejadiannya pada Hari pada hari Jum’at, 17 Maret 2023 sekira Pukul 09.00 WIB yang berlokasi di Perbankan Bank Artha Kedaton No.139 di Jl. Laks Malahayati Kel. Kangkung Kec. Bumi Waras Bandar Lampung,” kata Kabid Humas di ruang kerjanya. (17/3)
Kabid Humas menjelaskan, Kejadiannya berawal ketika Satpam Perbankan Bank Artha Kedaton atas nama Tito Alexander bersama seorang Teler atas nama Aangnes hendak mengambil uang di Bank Mayora.
Setelah mengambil uang di Bank Mayora tersebut dan kembali ke Bank Artha Kedaton dengan di Kawal Satpam Bank Mayora atas nama Kismanto, Tiba – tiba datang seorang Pelaku datang merebut tas yang dipegang Satpam Atas nama Tito Alexander.
Dan terjadi tarik-menarik antara pelaku dengan Satpam An. Tito dan dibantu Satpam Bank Mayora An. Kismanto, Kemudian Pelaku mengeluarkan Senjata Air Softgun di balik baju langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah Satpam An. Tito.
“Mengenai Perut samping sebelah kiri, lalu menembakkan kembali ke satpam An. Kismanto mengenai tangan sebelah kanan dan perut sebelah kanan,” ujar Kabid Humas.
Saat pelaku hendak kabur dengan membawa tas, lalu di hadang saudara Rendy lalu kemudian membekap pelaku dan merebut senjata air softgun yang dibawa Pelaku.
“Sesaat Kemudian Terjadilah pergumulan antara Pelaku dengan Saudara Rendy tiba – tiba datang Saudara Hance dengan bermaksud ingin membantu saudara Rendy malah tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan,” imbuhnya.
Kemudian Senjata air softgun yang dipegang pelaku berhasil direbut, dengan dibantu Nasabah, Karyawan dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan.
Pandra mengatakan, akibat dari kejadian tersebut 3 (tiga) orang menjadi korban akibat luka tembak, yaitu, Tito Alexander (36 TH) satpam Artha Kedaton, warga Jagabaya, mengalami Luka tembak perut samping sebelah kiri.
Kemudian, Kismanto (41 TH) warga Kota Karang, mengalami luka tembak Pada bagian perut Kanan dan tangan sebelah kanan, dan korban ketiga Hance Chandra (42 TH) warga perum Puri Hijau, mengalami Luka tembak bagian pada dada kanan.
Kabid Humas menambahkan, ketika perampokan terjadi, pihak Bank Artha Kedaton melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Betung Selatan, Polisi pun segera datang ke TKP dan melakukan penyelidikan dan olah TKP, kemudian melakukan penyelidikan apakah dalam kejadian tersebut masih ada pelaku lainnya, pasca kejadian situasi sudah normal beraktifitas seperti biasa & Himbauan kepada Masyarakat apabila melihat pelaku kriminalitas yang mencurigakan segera lapor Polisi atau hub Bantuan Polisi 110 dan Aplikasi Super App.
Hasil penyelidikan awal, 1 (satu) orang pelaku berhasil di identifikasi bernama HG, warga Tanjung Karang Timur. “Saat ini Polisi tengah intensif melakukan pemeriksaan Pelaku dan saksi – saksi,” ujarnya.
Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita barang bukti 1 (satu) unit motor Honda Vario warna merah, 2 (dua) pucuk senjata api Softgun jenis Revolver dan Glock.
“Terkait ada atau tidaknya pelaku lain, masih didalami pihak Kepolisian, kami mohon masyarakat bersabar kita doakan semoga peristiwa ini segera berhasil di ungkap Polisi,” tuturnya.
Kabid Humas, menjelaskan Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus sangat mengatensi terhadap kasus ini, kemudian Kapolda juga akan memberikan penghargaan kepada Satpam tersebut atas keberaniannya telah berhasil menggagalkan aksi perampokan.
“Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, Polda Lampung berharap agar masyarakat, mendownload aplikasi Polri Super Apps, dalam aplikasi tersebut masyarakat dapat dengan mudah meminta bantuan Polri jika sewaktu-waktu ada kejadian tindak pidana di wilayahnya,” tutup Kabid Humas. (*).