Bandarlampung,-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pematank ambil suara terkait terlantarnya 133 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) sebanyak 133 mahasiswa Fikip Universitas Lampung (Unila) saat melakukan kegiatan KKL program studi Penjas angkatan 2022 FKIP Unila, ketika ditelantarkan Bus Kensya Trans Wisata di Rest Area Tol Semarang-Batang Km 360 Kecamatan Subah Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2024) sore.
Menurut, Ketua Umum (Ketum) DPP Pematank, Suadi Romli mendesak pihak kampus Unila harus bertanggungjawab, terkait peristiwa telantarnya 133 mahasiswa Pendidikan Jasmani yang mengikuti kegiatan KKL.
“KKL itu, kegiatan kampus. Jadi, pihak Unila harus bertanggungjawab. Karena, sampai malam ini, kabarnya kondisi adek-adek mahasiswa sedang tidak baik di Jawa Tengah (Jateng),” ujar Romli, Sabtu (20/10/2024). (*)