404 total views
Bandarlampung,- Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, membentuk tim internal untuk menjaga adanya peningkatan kasus gagal ginjal akut pada anak. Selain itu, RSUDAM juga menyiapkan 40 dokter, sebagai Tim Dokter Penanggung Jawab (DPJB).
Direktur RSUDAM Lampung, Lukman Pura mengatakan, semuanya sudah disiapkan untuk menangani pasien gagal ginjal akut pada anak. Itu semuanya dikelola oleh para dokter dan perawat profesional, sehingga tidak ada dikotomi berita di rumah sakit.
“Kami juga sudah menyediakan ruangan crisis center, untuk awak media meliput atau memberitakan. Kami akan bersikap porposional, tapi harus dalam koordinasi resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Dinas Kesehatan Lampung,” kata Lukman Pura, Rabu (26/10/2022).
Selain itu, RSUDAM Lampung juga sudah membentuk tim intervensi, jika ada pasien anak yang membutuhkan cuci darah. Sebab belum pernah dilakukan di Lampung, cuci darah terhadap anak, karena harus perlu kehati-hatian.
“Jadi pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan tempat untuk cuci darah, untuk anak-anak ada 14 rumah sakit. Saat ini, kami punya dokter spesialis anak sedang disekolahkan untuk jadi dokter ahli ginjal anak
Melalui mereka, akan dikomunikasikan bersama cara penanganannya tanpa rujuk-rujuk ke rumah sakit lainnya, jika dibutuhkan. Selain itu, RSUDAM juga sudah ada tiga ahli ginjal dewasa, nantinya bisa berkontribusi dalam menangani penyakit tersebut. (***)