Bandarlampung –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menambah anggaran sebesar Rp. 2 Milyar yang akan digunakan untuk pemasangan guide saat ini di jembatan Way Gebang dan Way Billeu.
Jembatan Way Gebang sendiri di Kabupaten Pesawaran dan Way Billeu di Kabupaten Lampung Tengah mengalami putus akibat diterjang banjir pada akhir tahun 2021 silam.
“Dalam Revisi APBD, kami telah mengusulkan tambahan Rp 2 miliar untuk 2 jembatan. Yakni membangun pemandu aliran sungai di dua jembatan. Dan masing-masing jembatan memiliki empat sayap,” kata Kepala Badan Bina Marga dan Pengembangan Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, saat ditanyai, Selasa (20/9/2022).
Levi menjelaskan, berdasarkan hasil analisis kedua jembatan tersebut, perlu ditambahkan pengarah aliran sungai agar saat curah hujan tinggi, air dapat mengalir dengan cepat dan aman.
“Kalau tidak ada pengarah aliran sungai atau sayap jembatan, dikhawatirkan akan jebol lagi saat curah hujan tinggi. Jadi akan kita pasang,” jelasnya.
Sedangkan progres pembangunan jembatan Way Gebang dengan anggaran Rp. 3,7 miliar sudah mencapai 70 persen, sedangkan jembatan Way Billew dengan anggaran Rp. 5 miliar sudah mencapai 80 persen.
“Mudah-mudahan pembangunan kedua jembatan tersebut bisa selesai sesuai target kami yaitu akhir tahun ini,” pungkasnya. (*)