Bandarlampung,-Pasca ditangkap oleh Anggota Polres Bandarlampung, akibat tawuran sekompok geng motor yang statusya masih pelajar. Kini video melalui CCTV mulai beredar di masyarakat, atas aksi brutal sekolompok geng motor dengan membawa senjata tajam diataranya parang dan gear motor.
“Kejadian tanggal 27 Juni 2022 jam 3 malam di belakang masjid Jami Arruhama Pahoman tepatnya di depan rumah Herlani jl Way Rarem mereka semua bersenjata pedang dan clurit. Kalau punya anak jangan di kasih keluar d atas jam 9 mlm karena jumlah mereka puluhan motor, kemarin malam jumlah motor mereka dr jl Way Rarem n dr Susilo sampe Kantor Kesehatan Pahonan kalau keluar malam hati-hati dengan gerombolan mereka,” pesan warga yang tersebar melaluii Aplikasi WhatsApp.
Perkelahian antarkelompok itu pertama terjadi di belakang Masjid Jami Arruhama, Kecamatan Pahoman, Senin dinihari, 27 Juni 2022. Saat itu, puluhan pelajar membawa senjata tajam, seperti parang dan gear motor.
Kelompok yang tergabung dalam geng motor itu menyerang lawannya dan mengejar seorang pelajar yang mengendarai motor hingga terjatuh. Korban sempat dipukuli dan terkena sabetan sajam. Namun, korban akhirnya dapat kabur dengan meninggalkan motor.
“Saya cek dulu,” ujar Iptu Ferry, Kamis, 30 Juni 2022.
Sementara, Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi, mengatakan tawuran itu dilakukan dengan menyebarkan undangan melalui WhatsApp.
“Dari tawuran itu, kami tangkap tujuh orang berinisial An (14), Fa (17), Rf (16), Rl (18), Fla (17), Im (15) dan Mo (17). Semuanya kini diserahkan ke Satreskrim Polresta,” ujarnya. (*)